2 years being a Production Assistant

Dear Blog..

Blog ini udah bukan penuh sarang laba-laba lagi,
ibaratnya rumah kosong, udah banyak sarang laba-laba
udah penuh debu, kotoran tikus, plus tampias air bocor, duh :-SS

2 taun sudah mengais rezeki menjadi kuli media,
nyatanya berbagai angan-angan yang mengapung sebelum aku bergabung,
belum juga dapat ku raih hhaaa 8-}

salah 1 nya kembali meneruskan kuliah sambil kerja
it's totally GATOT 
nyicil rumah sendiri , yeah itu juga belum (klo ini lebih ke manage keuangan sendiri yah, hhaa)
nikah ..... hmm itupun masih nyengir sama Insha Allah aja jawaban nya :-

ya gimana beberapa kawan juga mengalami nasib percintaan yg kurang bagus,
kebanyakan berhasil karna pasangan nya 1 kantor (kadang engga juga sih ya, hhii)
pengalaman pribadi misalnya janjian nonton jam 8
tapi tiba-tiba atasan ngajak meeting jam setengah 8 , yah udah itu mah #-o

tapi tenang guys, ga semua negatif koq
emang jadi kuli media itu bikin 98% hidup kita untuk kerjaan
it's TRUE 
tapi aku pribadi menjadi lebih sabar karna gabung di kantor tv masa kini lho :D
dan percaya atau engga, kita akan otomatis jadi lebih kuat, secara mental B-)
someone tell me "ibaratnya berlian, semakin ditempa semakin cemerlang"

notes:
jangan salahin yah klo quote terakhir salah,
aku pun blum pernah liat berlian klo makin ditempa itu makin bersinar apa ngga :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hippo Time :))

Istilah ini di ambil dari kebiasaan kuda nil yg merendam diri dalam air. Sesekali ia memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam air. Setelah cukup lama , ia muncul lagi ke permukaan.

Kita pun butuh untuk memasukkan diri ke dalam air yang tenang, merenungkan masalah kita sebelum akhirnya kembali ke dunia nyata.

Ketika kita merenung, memikirkan diri atau menenangkan diri dari suatu kejadian yang tidak menyenagkan yang baru di alami.

Hippo Time bisa sangat bermanfaat , asal jangan terlalu lama.
Putuskan berapa lama "hippo time" akan betlangsung dalam hidup anda. Ingat, jangan lama-lama.
Setelah itu, katakan dengan tegas "Saya menerima kenyataan ini, dan sekarang saya memutuskan harus melanjutkan kehidupan saya."

Inilah masa-masa ketika anda belajar menerima sekaligus berdamai dengan pengalaman pahit anda.

Mereka yang hebat adalah mereka yang bisa bangkit setelah menghadapi masalah.





_di kutip dari majalah Intisari_